Jumat, 25 November 2011

Menjelajah jejak pustakawan

MENJELAJAH JEJAK IMPIAN PARA PUSTAKAWAN
Oleh
Wahyu Wibowo
Abstrak: Pustakawan merupakan seseorang yang profesional dalam bidang keperpustakaan, oleh karena itu pustakawan harus paham masalah segala hal tentang seluk beluk perpustakaan. Namun, tidak dipungkiri lagi, memang pustakawan sekarang belum bisa secara maksimal menjalankan tugas sebagai pustakawan yang handal dan profesional. Tenaga perpustakaan atau yang lebih dikenal dengan pustakawan memang diakui masih rendah dari sisi kualifikasi, kualitas dan kompetensi yang menjadi syarat dasar sebagai pustakawan profesional. Terutama jika dibandingkan dengan kepala sekolah dan pengawas sekolah, sebagai bagian dari tenaga kependidikan. Karena itu diperlukan evaluasi dari pihak pustakawan maupun pihak dinas pendidikan agar tercapainya mutu dan kualitas yang harus dimiliki oleh pustkawan. Kondisi tenaga perpustakaan memang belum menggembirakan, baik dari segi jumlah maupun kualifikasi dan kompetensi. Padahal mereka juga memiliki peran yang penting dalam meningkatkan kualitas pengguna perpustakaan dan mendongkrak mutu pendidikan.
Kata kunci: Perpustakaan sekolah, pustakawan
Memang saat ini tenaga perpustakaan atau yang lebih dikenal dengan sebutan pustakawan masih dianggap kurang dari sisi jumlah atau kualitas dan belum menguasai seutuhnya dalam bidang perpustakaan. Mereka masih seperti penjaga buku di perpustakaan, bukan sebagai pengelola perpustakaan yang benar-benar profesional. Karena pustakawan merupakan profesi yang penting dan mempunyai peran sebagai tenaga perpustakaan yang berkualitas, kreatif dan inovatif. Sebagai contoh, Pustakawan yang kita bisa lihat di Negara-negara maju perannya sama dengan pengajar atau guru. Karena pustakawan yang serba tahu dan menentukan buku-buku apa yang layak diperkirakan sesuai dengan kebutuhan guru. Oleh sebab itu, sebaiknya guru dan pustakawan ini harusnya bisa bermitra dengan baik dan saling bekerja sama dengan satu sama lain.
Sekolah juga sebaiknya menerapkan apa yang diajarkan guru di kelas harusnya disediakan oleh pustakawan. Tentunya, dengan melakukan terlebih dulu koordinasi dengan guru kelas. Perpustakaan pun menjadi sarana sumber pembelajaran bagi siswa selain guru. Oleh karena itu peran pustakawan sangat penting untuk menunjang kebutuhan yang diperlukan oleh guru, pustakawan juga harus aktif dan merespon kebutuhan yang diperlukan guru untuk bahan pengajaran. Perpustakaan sebagai sumber pengetahuan juga sangat penting. Dalam dunia kerja dalam perpustakaan pasti akan menemui hambatan-hambatan yang berlangsung. Sebagai contoh Selain dihadapkan dalam permasalahan kompetensi dan kualifikasi atau kualitas pustakawan, mereka masih belum memiliki suatu organisasi profesi yang bisa mendongkrak kinerja secara menyeluruh bagi pustkawan maupun pihak sekolah. Sebaiknya pustakawan itu segera membentuk organisasi profesi, agar membentuk satu organisasi yang biasa menjadi mitra kerja antara pustakawan dan pihak sekolah dalam pengembangan tenaga perpustakaan sekolah. 
     Pustakawan professional harus benar-benar mampu memahami pengelolaan perpustakaan yang sesuai ketrampilan yang dimiliki. Pustakawan yang profesional juga harus memahami bagaimana membantu para pengguna perpustakaan yang sedang mencari sumber informasi yang diperlukannya. Dan pustakawan harus selalu siap untuk membantu pengguna perpustakaan agar mereka dapat menemukan bahan informasi yang dibutuhkannya dengan cepat dan tepat. Hal seperti inilah yang dianggap sangat penting terutama di perpustakaan sekolah. Mengapa yang paling penting terutama di perpustakaan sekolah karena dimana setiap siswa, merupakan pengguna perpustakaan yang masih perlu mendapat bimbingan serta dorongan dalam memanfaatkan koleksi yang ada di perpustakaan. Pustakawan merupakan tonggak yang paling penting untuk keberhasilan layanan perpustakaan. Dan sebagai pustakawan harus selalu ramah dan terampil dalam membantu pengguna perpustakaan, karena keramahan dan keterampilan pustakawan di saat memberikan bantuan kepada pengguna dan berkomunikasi akan menciptakan kesan yang positif tentang perpustakaan tersebut. Dengan demikian pustakawan di perpustakaan sekolah tidak hanya mampu untuk memahami pengelolaan dalam perpustakaan saja, tetapi harus juga mampu berperan sebagai guru pendamping yang setiap saat, dimanapun dan kapanpun selalu siap untuk membantu siswa dalam memanfaatkan perpustakaan, sehingga dikenal dengan istilah guru pustakawan (teacher librarian). 
     Sehingga semua pustakawan selalu mempunyai impian untuk mewujudkan sebagai pustakawan yang profesional dan serta melek segala informasi yang ada dan bersifat current atau terbaru. Pustakawan selalu mengejar impiannya, dan akan segera mewujudkanya. Sebagai pustakawan profesional pasti memiliki ciri-ciri yang signifikan antara lain tepat waktu, bekerja secara efisien, dapat di andalkan, banyak akal dan percaya diri serta berpenampilan yang rapi dan menyakinkan. Ciri-ciri tersebut akan mendorong pustakawan akan lebih maju dan profesional, mereka menjadikan perpustakaan akan lebih di minati oleh pengguna perpustakaan dan menjadikan pengguna gemar untuk membaca. Serta peran pustakawan akan membuat seseorang yang mampu mengidentifikasi kebutuhan informasinya, belajar mencari serta menemukan sumber-sumber informasi yang sesuai dengan kebutuhannya, sampai menemukan informasi yang dibutukannya, lalu memanfaatkan informasi tersebut, dan akhirnya mampu mengevaluasi sejauh mana kebutuhan informasinya sudah dapat terpenuhi.
Dalam mewujudkan impiannya sebagai pustakawan profesioanal, sebaiknya pustakawan sering mengadakan sebuah pertemuan dan diskusi terbuka untuk sharing-sharing serta selalu kritis dalam memecahkan masalah dan harus bekerja sama antar pustakawan. Pustakawan juga harus bisa beradaptasi di lingkungan kerja agar selalu enjoy dalam bekerja. Serta perpustakaan sekolah yang sebagai tempat bekerja oleh pustakawan. Sekolah juga harus menempatkan staf pustakawan yang berkualitas dan berkompetensi untuk mengelola perpustakaan sekolah tersebut. Sehingga untuk staf perpustakaan harus benar-benar ahli dengan latar belakang pendidikan Ilmu Perpustakaan agar dapat bekerja dengan profesional. Sehingga, perpustakaan sekolah harus dikelola oleh staf yang profesional dan yang aktif dan kreatif serta inovatif. Oleh karena pengelolaan perpustakaan merupakan pekerjaan yang berkaitan dengan hal-hal yang bersifat teknis, maka pustakawan memang harus yang memiliki latar belakang pendidikan Ilmu Perpustakaan. Maka dari itu, pustakawan harus aktif dan memiliki kreatifitas yang tinggi. 
       Maka dari itu, Seiring dengan bermunculan berbagai perkembangan teknologi informasi dan komunikasi, peran bagi pustakawan di perpustakaan untuk sebagai media penyampai informasi dapat dengan menggunakan berbagai cara penyampai informasi dengan penyajian yang bervariasi. Aneka penyajian informasi diolah dan dikembangkan oleh pustakawan sehingga siap untuk dimanfaatkan bagi pengguna informasi. Tidak dapat dipungkiri sehingga peran seorang pustakawan harus aktif serta menjadi tolok ukur apakah informasi yang disampaikan benar-benar bermanfaat atau sebaliknya. Dalam dunia pendidikan dan pengajaran, peran perpustakaan masih menjadi kebutuhan pokok yang mendasar bagi peserta didik maupun pendidik. Memang tidak semua informasi yang dibutuhkan bisa didapat dengan gampang. Pustakawan juga dikatakan Sebagai mitra dalam pembelajaran serta sarana memperoleh informasi dari berbagai bidang ilmu pengetahuan, maka pustakawan sangat berperan sebagai mediator informasi bagi pengguna. Oleh karena itu, kalangan pendidik atau siapapun yang ingin berperan sebagai penyampai ilmu informasi perlu mengetahui peran seorang pustakawan dan sebaiknya melakukan kerjasama sebagai mitra dalam penentuan pembelajaran. Sehingga, kalangan pendidik ataupun siapapun orangnya jangan meremehkan kinerja pustakawan, karena kinerja pustakawan juga sangat berperan sebagai mediator pembelajaran dalam pendidikan. 
       Pustakawan harus memiliki reading habit kerena perkembangan ilmu perpustakaan dapat diperoleh melalui literature dan koleksi-koleksi buku. Selain itu menulis, mengajar dan melakukan penelitian akan semakin meningkatkan wawasan pustakawan tentang bidang ilmunya. Demikian juga dengan mengikuti pelatihan-pelatihan, seminar, lokakarya serta juga wajib mengikuti pendidikan lanjutan akan memungkinkan pustakawan menjadi ahli dalam satu bidang tertentu yakni keperpustakaan. Dan yang tidak kalah penting adalah selalu mawas diri, tidak cepat merasa puas dan selalu ingin maju. Pustakawan Indonesia wajib berpendidikan formal bidang Ilmu Perpustakaan. Pustakawan juga dituntut gemar membaca, trampil, kreatif, cerdas, tanggap, berwawasan luas, berorientasi ke depan, mampu menyerap ilmu lain, objektif , tetapi memerlukan disiplin ilmu tertentu di pihak lain, berwawasan lingkungan, mentaati etika profesi pustakawan, mempunyai motivasi tinggi, berkarya di bidang kepustakawanan, dan mampu melaksanakan penelitian serta penyuluhan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar