Tugas 1 :
Perkembangan internet dari awal sampai sekarang
Mata kuliah :
Jaringan Informasi Digital
Nama :
Wahyu Wibowo
NIM :
100213303834
Prodi :
D3 Perpustakaan
Dosen : Moh Shafii, S. Kom.
Dosen : Moh Shafii, S. Kom.
Perkembangan internet dari awal sampai sekarang
Asal
mula munculnya internet :
1.
ARPANET
Pada tahun 1957 Sebuah
depertemen atau lembaga yang bernama Dephan AS ( DoD singkatan dari Departement
of Defense) membentuk jaringan ARPA (Advanced Research Projects Agency) sebagai
tanggapan terhadap peluncuran Sputniknya Uni Sovyet. Jaringan ARPA bertugas
untuk mengembangkan serta meningkatkan
kemampuan teknologi yang dapat dimanfaatkan oleh militer. Sebenarnya jaringan ARPA
tidak memiliki ahli ilmu pengetahuan ataupun laboratorium. Yang dimiliki hanya
kantor dan budget kecil (bagi standar Pentagon) saja. Jaringan ARPA menjalankan
tugasnya dengan memberikan bantuan dan melakukan kontrak kerja dengan
universitas-universitas dan perusahaan-perusahaan yang memiliki ide yang
dianggap menjanjikan bagi operasinya. Hal ini dilatarbelakangi oleh terjadinya
perang dingin antara Amerika Serikat dengan Uni Soviet (tahun 1957 Soviet
meluncurkan sputnik). DoD beringinan memiliki komando dan pengendalian jaringan
yang bisa mempertahankan diri apabila terjadi perang nuklir. Karena merasa Jaringan
telepon tradisional sudah dianggap tidak aman. Sehingga apabila satu jalur saja
hilang, kemungkinan hal ini dapat mengakibatkan terhentinya semua komunikasi
yang telah menggunakan jaringan atau juga bahkan yang hanya menggunakan sebagian
jaringan secara mendadak. Untuk mengatasi semua masalah ini DoD mengubah arah
risetnya. Internet, kemudian dikenal sebagai ARPANET, dibawa online di tahun
1969 dengan kontrak oleh Badan Proyek Penelitian Lanjutan berganti nama (ARPA)
yang awalnya terhubung empat komputer utama di universitas-universitas di AS
barat daya (UCLA, Stanford Research Institute, UCSB, dan University of Utah).
Kontrak dilakukan oleh BBN of Cambridge, MA di bawah Bob Kahn dan mereka pergi
online pada bulan Desember 1969. Pada Juni 1970, MIT, Harvard, BBN, dan Sistem
Development Corp (SDC) di Santa Monica, Cal.
Perkembangan Internet pertama adalah penemuan yang di anggap terpenting
ARPA yaitu packet switching pada tahun 1960. Jaringan ARPA
memutuskan bahwa jaringan yang diperlukan DoD adalah berbentuk packet-switching yang terdiri dari
sebuah subnet dan komputer-komputer. Packet switching merupakan pengiriman pesan yang bisa dipecah dalam
bentuk menyerupai paket-paket kecil yang masing-masing paketnya dapat melalui
berbagai jalur alternatif , apa bila telah terjadi salahsatu jalur rusak untuk
mencapai tujuan yang telah ditentukan. Packet switching juga memungkinkan
jaringan dapat digunakan secara bersamaan untuk melakukan banyak koneksi,
berbeda dengan jalur telepon yang memerlukan jalur khusus untuk melakukan
koneksi. Maka ketika ARPANET menjadi jaringan komputer nasional di Amerika
Serikat pada 1968, packet switching digunakan secara menyeluruh sebagai metode
komunikasinya menggantikan circuit switching yang digunakan pada komunikasi
dalam telepon publik.
Pada Desember 1968, Jaringan ARPA memberikan kontraknya
kepada BBN, sebuah biro konsultan di Cambridge, Massachusetts untuk membangun
jaringan tersebut dan membuat software-software pendukung. Walaupun masih terdapat kekurangan
pada masalah software, pada Desember 1969 berhasil diluncurkan sebuah jaringan
eksperimen yang menghubungkan empat buah simpul yaitu UCLA, UCSB, SRI dan Utah
University. Keempat simpul ini memang memiliki berbagai kontrak dengan ARPA,
dan masing-masing simpul mempunyai komputer host yang benar-benar berbeda dan
tidak bersesuaian satu dengan lainnya. Jaringan ARPANET ini segera berkembang
dengan pesat meliputi seluruh wilayah AS dalam tiga tahun pertamanya. Sebagai
tambahan dalam membantu pertumbuhan ARPANET yang masih prematur ini, Jaringan ARPA
juga membiayai penelitian jaringan satelit dan jaringan radio paket yang
mobile. Percobaan ini juga menunjukkan bahwa protokol-protokol ARPANET yang
telah ada tidak sesuai untuk dioperasikan pada jaringan ganda. Pengamatan ini mendorong semakin banyaknya
penelitian tentang protokol, yang berpuncak pada penemuan model dan protokol
TCP/IP. TCP/IP secara spesifik dirancang untuk menangani komunikasi melalui
internetwork, sesuatu yang menjadi semakin penting dengan semakin banyaknya
jaringan dan LAN yang dihubungkan ke Jaringan ARPANET.
Perkembangan Internet kedua adalah Peningkatan serta pengembangan lapisan
protokol jaringan yang paling sering digunakan sekarang yaitu TCP/IP (Transmission
Control Protocol/ Internet Protocol). Protokol merupakan suatu
kumpulan aturan untuk berhubungan antarjaringan. Protokol ini dikembangkan oleh
Robert Kahn dan Vinton Cerf pada tahun 1974. Dengan protokol yang standar dan
disepakati secara luas, maka jaringan lokal yang tersebar di berbagai tempat
dapat saling terhubung membentuk jaringan raksasa bahkan sekarang ini
menjangkau seluruh dunia. Jaringan dengan menggunakan protokol internet inilah
yang sering disebut sebagai jaringan internet. Dalam selama tahun 1980-an, jaringan-jaringan tambahan, khususnya
LAN, makin banyak yang dihubungkan ke jaringan ARPANET. Sejalan dengan
bertambah luasnya jaringan, host-pun semakin mahal. Karena itu DNS (Domain Naming System) dibentuk untuk
mengorganisasi mesin ke dalam domain-domain tertentu dan memetakan nama-nama
host ke dalam alamat-alamat IP. Sehingga Sejak itu, DNS menjadi sistem database
yang tergeneralisasi dan terdistribusi untuk menyimpan berbagai informasi yang
berhubungan dengan penamaan jaringan internet ini.
Pada tahun
1983, jaringan ARPANET memiliki jaringan yang besar dan sudah dapat dianggap
stabil dan sukses saat itu dan mulai dikelola oleh pihak swasta. Protokol
TCP/IP menjadi protokol umum yang disepakati sehingga dapat saling
berkomunikasi pada jaringan internet ini. Pada tahun 1990, ARPA telah tersusun oleh jaringan-jaringan yang
baru, yang sebenarnya dilahirkan sendiri oleh ARPA. Maka itu, ARPA menyerahkan
manajemen jaringan ke Defense Communication Agency (DCA) untuk menjalankan Jaringan
ARPANET sebagai jaringan operasional. Yang pertama dilakukan DCA adalah
memisahkan bagian jaringan militer ke subnet tersendiri, MILNET yang memiliki
gateway-gateway yang sangat ketat membedakan antara MILNET dengan sisa subnet
riset lainnya.
2.
NSFNET
Pada akhir
tahun 1970-an, NSF (National Science Foundation) melihat begitu besarnya dampak
ARPANET bagi penelitian lembaga-lembaga tertentu serta universitas. Namun hanya
universitas yang memiliki kontrak penelitian dengan DoD yang dapat bergabung ke
ARPANET. Kekurangan akses yang universal ini mendorong NSF untuk membangun
sebuah jaringan maya, NSFNET. Sekitar pada
tahun 1984 NSF mulai merancang jaringan backbone berkecepatan tinggi yang akan
menghubungkan keenam pusat superkomputernya di San Diego, Boulder, Champaign,
Pittsburgh, Ithaca dan Princeton. Jaringan ini diproyeksikan sebagai pengganti
ARPANET dan akan dibuka untuk seluruh kelompok-kelompok riset universitas,
laboratorium riset, perpustakaan dan musium untuk mengakses keenam
superkomputernya itu dan berkomunikasi satu dengan lainnya. Jaringan ini juga
terhubung dengan ARPANET. Jaringan
NSFNET segera meraih sukses dalam waktu yang relatif singkat dan sekaligus
kelebihan beban. Selanjutnya NSF dengan segera membuat rencana jaringan
penerusnya dan memberikan kontrak kepada konsorsium Michigan-based MERIT untuk
melaksanakan rencana tersebut. Jaringan ini pun akhirnya kewalahan sehingga
pada tahun 1990 jaringan ini segera ditingkatkan kemampuannya. Seiring
dengan perkembangan berkelanjutan, NSF menyadari bahwa pemerintah tidak dapat
memberikan dana pengembangan jaringan untuk selamanya. Selain banyak organisasi
komersial yang ingin bergabung ke dalam jaringan yang dibiayai NSF.
Akibatnya, NSF meminta MERIT, MCI dan IBM untuk membentuk
perusahaan nirlaba, ANS (Advanced Networks Services). Pada tahun 1990, ANS
mengambil alih NSFNET dan meningkatkan kemampuan jaringan itu untuk membentuk
ANSNET. Pada tahun 1991, Wakil
Presiden AS Al Gore, mengusulkan perluasan arsitektur NSFNET agar melibatkan
sekolah K-12, community college (perguruan tinggi setempat), dan college
dua-tahun lebih banyak lagi. Desember 1991, Kongres AS mengesahkan rancangan
undang-undang NREN (National Research and Educational Network) yang dapat
diakses oleh pelaku bisnis dengan mengizinkan mereka membeli sebagian dari
jaringan untuk penggunaan komersial. Pada tahun 1995, backbone NSFNET tidak
diperlukan lagi untuk menginterkoneksikan jaringan-jaringan regional NSF. Hal
ini disebabkan karena banyak perusahaan yang mengoperasikan jaringan IP komersial.
Pada saat ANSNET dijual ke America Online pada tahun 1995, jaringan regional
harus keluar dan harus memiliki layanan IP komersial untuk dapat saling
terhubung. Untuk mempermudah dan
meyakinkan bahwa setiap jaringan regional dapat berkomunikasi dengan jaringan
regional lainnya, NSF memberikan kontrak kerja kepada empat operator jaringan
untuk membuat NAP (Network Access Point). Operator-operator tersebut
adalah PacBell (San Francisco), Ameritech (Chicago), MFS (Washington D.C.) dan
Sprint (New York City). Setiap operator jaringan yang ingin menyediakan layanan
backbone kepada jaringan-jaringan regional NSF harus menghubungkan semua NAP
tersebut. Selain NAP-NAP NSF, juga telah dibuat bermacam-macam NAP pemerintah
(misalnya, FIX-E, FIX-W, MAE-East dan MAE-West) dan NAP-NAP komersial (misalnya
CIX).
3. INTERNET
Internet dirancang sebagian untuk menyediakan jaringan
komunikasi yang akan bekerja. Jika rute yang paling langsung tidak tersedia,
router akan mengarahkan lalu lintas di sekitar jaringan melalui rute
alternatif. Internet awal digunakan oleh ahli komputer, insinyur, ilmuwan, dan
pustakawan. Tidak ada yang bersahabat tentang hal itu. Tidak ada rumah atau
komputer kantor pribadi di hari-hari, dan siapa saja yang menggunakannya, apakah
komputer seorang profesional atau seorang insinyur atau ilmuwan atau
pustakawan, harus belajar untuk menggunakan sistem yang sangat kompleks.Pada
saat NSFNET dan ARPANET saling dihubungkan, pertumbuhannya menjadi
eksponensial. Banyak jaringan regional yang bergabung dan hubungan-hubungan
dibuat untuk membangun jaringan di Kanada, Eropa dan Pasifik. Setelah TCP/IP
dinyatakan sebagai satu-satunya protokol resmi pada 1 januari 1983, jumlah
jaringan, mesin dan pengguna yang terhubung ke ARPANET bertambah dengan
pesatnya. Pada pertengahan tahun
1980-an, orang mulai memandang kumpulan jaringan-jaringan tersebut sebagai
sebuah internet, dan kemudian disebut Internet.
Pengembangan dan Pertumbuhan terus berlanjut secara eksponensial, dan pada
tahun 1990 Internet telah tumbuh menjadi 3000 jaringan dan 200.000 komputer. Sampai
awal tahun 1990-an, Internet banyak dipakai oleh para akademisi, pemerintah dan
para peneliti industri. Sebuah aplikasi baru, WWW (World Wide Web) mengubah
wajah Internet dan membantu jutaan pengguna baru, non akademisi ke jaringan.
Web browser yang sekaligus editor HTML pertama ini diberi
nama World Wide Web dan mulai didemonstrasikan pada bulan Desember tahun yang
sama. Tahun selanjutnya, namanya diubah menjai Nexus. Aplikasi ini, ditemukan
oleh fisikawan CERN Tim Berners-Lee, tanpa mengubah fasilitas-fasilitas yang
telah ada namun membuatnya menjadi lebih mudah digunakan. Karena kesederhanaan browser yang ada, Marc Andreesen, seorang
mahasiswa dan pegawai paruh waktu NCSA, membuat sebuah browser internet yang
user-friendly. Bersama Eric Bina, rekan kerjanya di NCSA, ia menciptakan web
browser bernama Mosaic pada bulan Agustus 1993. Kepintaran Mosaic ditunjukkan
pada Graphical User Interface (GUI) yang lebih bagus dibanding browser lainnya. Bersama-sama dengan Mosaic viewer,
yang dibuat oleh NCSA (National Center for Supercomputer Applications), WWW
memungkinkan sebuah situs (site) untuk menyusun sejumlah halaman
informasi yang berisi teks, gambar, suara dan bahkan video, dengan meletakkan
link ke halaman-halaman lainnya. Dengan meng-klik sebuah link, pengguna akan
segera dibawa ke halaman yang ditunjukkan oleh link tersebut.
Faktor yang mempunyai andil besar dalam pertumbuhan yang
cepat itu adalah penyambungan jaringan-jaringan yang telah ada ke Internet.
Pada waktu yang lampau penyambungan tersebut meliputi SPAN (jaringan fisika
luar angkasa NASA), HEPNET (jaringan fisika energi tinggi), BITNET (jaringan
mainframe IBM), EARN (jaringan akademis Eropa), dan jaringan-jaringan lainnya.
Sejumlah link trans atlantik juga terbentuk. Dengan perkembangan yang
eksponensial ini, cara informal lama dalam mengoperasikan Internet tidak lagi
dipakai. Pada bulan Januari 1992, Masyarakat Internet (Internet Society)
terbentuk. Masyarakat Internet bertujuan untuk mempromosikan manfaat Internet. Pada
tahun 1992, host kesatu-juta telah terhubung ke jaringan.
Pada Mei 1994, browser tersebut berubah nama menjadi
Netscape, salah satu browser populer yang saat ini masih eksis. Kemampuannya
bertambah karena dapat berjalan pada beberapa platform yang berbeda (Microsoft
Windows, Macintosh, dan XWindows). Sedangkan browser Internet Explorer (IE)
yang saat ini kedudukannya mulai tergeser oleh Firefox dari Mozilla, baru
dirilis untuk pertama kali pada tahun 1995 bersamaan dengan diluncurkannya
Windows 95 oleh Microsoft. Pada tahun itu, Microsoft sedang disibukkan dengan
proyeknya yang diberi kode “Chicago” dan proyek berkode “O’Hare”. Semula proyek
tersebut akan disatukan dalam sebuah produk. Namun pada akhirnya, kedua produk tersebut
dirilis secara terpisah. Proyek Chicago kemudian menelorkan produk yang kita
kenal dengan sistem operasi Windows 95. Sementara O’Hare menelorkan Internet
Explorer 1.0, yang kemudian dipasarkan dalam bundle Microsoft Plus! For Windows
95. Bersamaan dengan munculnya web browser pertama, maka pada tahun yang sama
lahir juga situs pertama yang dibuat oleh CERN dengan alamat
http://nsox01.cern.ch/hypertext/www/theproject.html, yang berjalan melalui web
server nxoc.cern.ch. Sayang sekali, literatur mengenai situs ini sangat minim
karena pihak CERN tidak banyak mempublikasikan informasi mengenai sejarah situs
tersebut. Namun, catatan terakhir membuktikan bahwa modifikasi terakhir situs
ini tercatat pada tanggal 13 November 1990, pukul 15:17:00 GMT.
Dengan sejak itulah, mulailah bermunculan situs-situs baru di
internet. Perubahan situs ini mulai berlangsung sejak tahun 1993 dengan
munculnya 600 situs, yang pada tahun 1994 jumlahnya bertambah menjadi 10.000
situs. Pada tahun 1995, jumlah itu meningkat lagi menjadi 100.000 situs. Jumlah
itu terus bertambah pada tahun 1997. Menurut catatan Netcraft Ltd, jumlah situs
web pada bulan November 2001 mencapai 36.458.394. Jumlah tersebut terus
bertambah seiring berjalannya waktu serta semakin mudahnya membuat sebuah situs.
Di Indonesia, jumlah situs internet mengalami booming sekitar tahun 2000,
ditandai dengan munculnya ratusan usaha dotcom (www.rnw.nl/ranesi) Semula internet memang
hanya difungsikan sebagai media transportasi informasi di lingkungan
pemerintahan AS dan dunia pendidikan. Kini internet tidak hanya untuk
menampilakn informasi bentuk teks, namun juga dapat membaca dokumen, mengirim
dan menerima pesan elektronik (e-mail), serta sebagai media komunikasi massal
melalui newsgroup dan mailing list, transfer dokumen, online shopping, internet
banking, real-time chatting, bahkan menonton siaran langsung TV atau radio. Menurut
statistik yang dikeluarkan nua.com, pada September 2002, jumlah pengakses
internet dunia telah mencapai 605,6 juta orang. Sedangkan untuk wilayah Asia
Pasifik, jumlahnya 187,24 juta orang.
E-mail
E-mail ini sering
disebut killer aplikasi Internet. Namun, itu benar-benar mendahului Internet
dan merupakan alat penting dalam menciptakan itu. Email dimulai pada tahun 1965
sebagai cara untuk beberapa pengguna dari komputer mainframe time-sharing untuk
berkomunikasi. Jaringan
komputer ARPANET membuat kontribusi besar untuk evolusi e-mail. Ada satu
laporan [64] menunjukkan eksperimental antar-sistem e-mail transfer di atasnya
lama setelah penciptaan ARPANET itu. Pada tahun 1971 Ray Tomlinson menciptakan
apa yang menjadi Internet e-mail format alamat standar, menggunakan tanda @
untuk nama pengguna yang terpisah dari nama host. Sejumlah protokol dikembangkan untuk
mengirimkan e-mail antara kelompok time-sharing komputer melalui sistem
transmisi alternatif, seperti UUCP dan IBM Vnet sistem e-mail. E-mail bisa
lewat cara ini antara sejumlah jaringan, termasuk ARPANET, BITNET dan NSFNET,
serta host terhubung langsung ke situs lain melalui UUCP. Lihat sejarah
protokol SMTP.
Search engine (komputasi)
Ada mesin pencari
yang berusaha untuk mengatur Internet. Yang pertama adalah Archie search engine
dari McGill University di tahun 1990, diikuti pada tahun 1991 oleh WAIS dan
Gopher. Semua tiga dari sistem-sistem mendahului penemuan World Wide Web tapi
semua terus indeks Web dan sisanya dari internet selama beberapa tahun setelah
Web muncul. Masih ada server Gopher tahun 2006, meskipun ada server web yang
bagus lebih banyak.
Sebagai Web tumbuh, mesin pencari dan direktori Web tersebut dhbuat untuk melacak halaman di Web dan memungkinkan orang untuk menemukan hal-hal. Penuh-teks pertama Web mesin pencari adalah WebCrawler pada tahun 1994. Sebelum WebCrawler, hanya judul halaman web yang dicari. Mesin pencari lain awal, Lycos, diciptakan pada tahun 1993 sebagai sebuah proyek universitas, dan adalah yang pertama untuk mencapai keberhasilan komersial. Selama akhir 1990-an, baik Web direktori dan mesin pencari web yang populer-Yahoo! (Didirikan 1994) dan Altavista (didirikan 1995) adalah pemimpin industri masing-masing. Pada bulan Agustus 2001, model direktori telah mulai memberikan cara untuk mesin pencari, pelacakan munculnya Google (didirikan 1998), yang telah mengembangkan pendekatan baru untuk peringkat relevansi. Direktori fitur, sementara masih umum tersedia, menjadi setelah-pemikiran ke mesin pencari.
Sebagai Web tumbuh, mesin pencari dan direktori Web tersebut dhbuat untuk melacak halaman di Web dan memungkinkan orang untuk menemukan hal-hal. Penuh-teks pertama Web mesin pencari adalah WebCrawler pada tahun 1994. Sebelum WebCrawler, hanya judul halaman web yang dicari. Mesin pencari lain awal, Lycos, diciptakan pada tahun 1993 sebagai sebuah proyek universitas, dan adalah yang pertama untuk mencapai keberhasilan komersial. Selama akhir 1990-an, baik Web direktori dan mesin pencari web yang populer-Yahoo! (Didirikan 1994) dan Altavista (didirikan 1995) adalah pemimpin industri masing-masing. Pada bulan Agustus 2001, model direktori telah mulai memberikan cara untuk mesin pencari, pelacakan munculnya Google (didirikan 1998), yang telah mengembangkan pendekatan baru untuk peringkat relevansi. Direktori fitur, sementara masih umum tersedia, menjadi setelah-pemikiran ke mesin pencari.
Tahun 2006,
peringkat mesin pencari yang lebih canggih daripada sebelumnya, sehingga industri telah mengembangkan
("pengoptimalan mesin pencari", atau "SEO") untuk membantu
web developer meningkatkan peringkat pencarian mereka, dan seluruh tubuh hukum
kasus telah mengembangkan sekitar hal-hal yang mempengaruhi peringkat mesin
pencari.
Pada tanggal 3
Juni 2009, Microsoft meluncurkan mesin pencari baru, Bing. Pada bulan berikutnya Microsoft dan Yahoo
mengumumkan perjanjian di mana Bing akan menjadi kekuatan Yahoo.
Mobile Web(Ponsel dan Internet)
Ponsel pertama
dengan konektivitas internet adalah Nokia 9000 Communicator, diluncurkan di
Finlandia pada tahun 1996. Kelangsungan hidup layanan akses internet pada
ponsel dibatasi sampai harga turun dari model dan penyedia jaringan mulai
mengembangkan sistem dan layanan mudah diakses pada ponsel. NTT DoCoMo di
Jepang meluncurkan layanan Internet mobile pertama, i-mode, pada tahun 1999 dan
ini dianggap sebagai kelahiran layanan Internet ponsel. Pada tahun 2001 sistem
email ponsel oleh Research in Motion untuk produk BlackBerry mereka diluncurkan
di Amerika. Untuk membuat penggunaan yang efisien dari layar kecil dan keypad
kecil dan operasi satu tangan khas ponsel, sebuah dokumen tertentu dan model
jaringan telah dibuat untuk perangkat mobile, Wireless Application Protocol
(WAP). Kebanyakan layanan perangkat mobile internet beroperasi menggunakan WAP.
Pertumbuhan layanan ponsel awalnya merupakan fenomena terutama Asia dengan
Jepang, Korea Selatan dan Taiwan semua segera menemukan sebagian besar pengguna
Internet mengakses sumber daya mereka melalui telepon dan bukan oleh PC. Negara-negara
berkembang diikuti, dengan India, Afrika Selatan , Kenya, Filipina, dan
Pakistan semua melaporkan bahwa mayoritas pengguna internet dalam negeri mereka
diakses dari ponsel daripada PC. Penggunaan Eropa dan Amerika Utara Internet
dipengaruhi oleh basis diinstal besar komputer pribadi, dan pertumbuhan akses
internet ponsel lebih bertahap, tetapi telah mencapai tingkat penetrasi
nasional sebesar 20-30% di kebanyakan negara Barat. cross-over terjadi pada
tahun 2008, ketika perangkat internet yang mengakses adalah ponsel dari
komputer pribadi. Di banyak bagian dunia berkembang, rasionya adalah sebanyak
10 pengguna ponsel untuk satu pengguna PC
Untuk Negara Indonesia sendiri, masih menurut nua.com,
tercatat 4,4 juta orang pengakses internet pada bulan Januari 2002, atau
sekitar 2% dari jumlah penduduk Indonesia. Jumlah ini tidak dapat dikatakan
sedikit, namun juga tidak dapat dikatakan banyak apabila dikaitkan dengan
jumlah seluruh penduduk Indonesia. Pertumbuhan yang cepat ini terus berlangsung
dengan pesat sampai sekarang.
Cuplikan video tentang perkembangan internet:
·
Diambil dari
Blog Rad Marsyy, di akses tanggal 19 januari 2012.
Sumber:
1. Jaringan Komputer, Edisi Bahasa Indonesia, Jilid I, Andrew S. Tanenbaum, 2000
2. Multimedia di Internet, Damon A. Dean, 1996
1. Jaringan Komputer, Edisi Bahasa Indonesia, Jilid I, Andrew S. Tanenbaum, 2000
2. Multimedia di Internet, Damon A. Dean, 1996
- Posted by thierry http://djogdja.net/2011/, di akses tanggal 20 januari 2012
- Posted by bohdan zograf http://www.walthowe.com/navnet/history.html, di akses tanggal 21 januari 2012
- Posted by Gregory Gromov http://www.netvalley.com/cgi-bin/intval/net_history.pl?chapter=1, di akses 21 tanggal 2012
Tidak ada komentar:
Posting Komentar